Selasa, 14 Februari 2012

Surat Kecil untuk Papa

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Pa, It’s been a hundred days since you’re gone... 5 November 2011 kemarin, hari yang mungkin jadi salah satu hari yang paling kelam buat saya, pa.. apa kabarta disana? Kami disini rindu sama papa..

Pa, kita lihatja, selesaimi kuliahku..bulan desember lalu saya diwisuda dengan gelar cum laude..tapi cuma mama sama uwa yang hadiri acaranya, I really wish you could see me there...
Pa, sekarang adami kerjaanku.. mungkin bukan kerjaan seperti yang selalu kita harapkan, jadi pns atau jadi pegawai pertamina kayak kita dulu.. tapi kerja ka di radio, tempat yang saya suka...kerjaan yang mungkin tidak banyak uangnya, tapi bikinka senang.. tidak apa-apaji toh, pa??

Pa, terima kasih sudah jadi bapakku...terima kasih untuk semua kerja keras... terima kasih untuk semua perhatian...terima kasih untuk semua pengertian... terima kasih untuk semua doa...terima kasih untuk rasa cinta dan sayang...terima kasih untuk semua hal yang tidak mungkin bisa saya balas..

Pa, maafkan semua salah-salahku... maafkan kata-kata kasar yang dulu pernah saya bilang... maafkan kekurang pengertianku... maafkan kekurang perhatianku... maafkan kesalahpahamanku... maafkan saya yang terlalu banyak meminta... maafkan tidak bisa penuhi semua keinginanta... maafkan tidak habiskan waktu lebih banyak disampingta... maafkan tidak pernah bilang “saya sayangki,pa”...

Pa, biarkan telat, saya mau bilang “saya sayang sama papa”...

Your dearest daughter
*C




- this our last family picture-

3 komentar: