Assalamu alaikum, wr.wb
how's life? weekend? mudah-mudahan semua baik..
Menghadapi hari senin terutama setelah liburan panjang biasanya jadi tantangan maha berat (apalagi klo badannya memang udah berat ;p) kembali ke rutinitas, kembali berhadapan dengan atasan, atau kembali berkejaran dengan deadline. Tapi mencintai senin buat saya penting. karena senin adalah awal, senin adalah permulaan sekaligus penentuan apakah minggu ini akan baik-baik saja atau semakin berat.
Saya (dan mungkin semua orang) selalu ingin memulai senin dengan perasaan bahagia, mendengarkan lagu kesukaan atau makan sarapan kegemaran biasanya jadi salah satu jalannya. Tidak ada yang ingin mengawali harinya dengan omelan, dengan perasaan marah dan aura negatif. so, find your positive gateway to make you love your monday for whatever it is.
Ada satu lagu yang sedikit creepy tentang orang yang tidak suka senin berjudul I Don't Like Monday dari The Boomtown Rats. Lagu ini ditulis berdasarkan kisah seorang gadis berusia 16 tahun di California yang menembak membabi buta di taman bermain anak di San Diego, menewaskan 2 orang tua, melukai 8 anak dan satu polisi. Alasan penembakan ini menurut si gadis "I don't like monday, this livens up the day"
Love your monday, find a way to love it..
otherwise, we maybe do something strange or annoying or even scary.
Selamat Berhari Senin!
With Love
*C
Minggu, 08 Mei 2016
Senin, 02 Mei 2016
Resurrecting The Champ!
Asalamu alaikum wr. wb
First of all, it's been a long time, right? I know..
Second, yes. if you're thinking the title above is taken from Samuel L. Jackson movie, you're absolutely right..
Jadi mari dimulai. Resurrecting the champ, judul yang saya pilih untuk memulai kembali satu hal yang sudah lama terlupakan, seolah membangunkan kembali si pemalas yang mengambil alih sementara si pemenang sedang tidur.
Quick update about me and my life : i'm still an announcer on the same radio station, still single *sigh*, living with relatives and have two cute nephews.
Kenapa memulai kembali? kenapa menulis? why blogging not vlog that more trendy? hal yang juga saya pertanyakan pada diri sendiri sebelum memulai kembali.
Jawabannya, karena saya terlalu banyak bicara.
Let me explain, sering kali ketika siswa dan mahasiswa berkunjung ke radio tempat saya bekerja satu pertanyaan paling sering saya dapatkan adalah "bagaimana bisa mahir berbicara didepan umum dan kepada banyak orang?" atau "bagaimana biar bisa jadi penyiar (yang baik)?". dan setiap kali pertanyaan itu ada saya menjawab bahwa jurus saya (and I do believe that experience is the best teacher) "BANYAK BACA, LALU BANYAK NULIS, DAN BANYAK BICARA". Saya pribadi percaya bahwa dimulai dari banyak baca kemudian bisa berkembang menjadi banyak bicara.
Tapi kemudian saya menyadari bahwa, belakangan ini saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk hanya dua hal, membaca dan berbicara. Akhirnya membuat saya melupakan satu hal yang tidak kalah pentingnya, menulis. Banyak hal yang ingin saya share dan lebih banyak tertuang lewat celotehan saya yang kadang tidak jelas. dan saya menyadari kembali bahwa saya butuh another escape, another bin, jalan lain untuk mengekspresikan banyak hal dan banyak warna dalam hidup.
so here I am, in front of a monitor typing words, trying ro resurrect the champ that i believe living inside me. doakan saya mudah-mudahan ini bukan sekedar pelarian sesaat yang kemudian kembali terbengkalai.
HAVE A HAPPY LIVE, PEOPLE!!
With Love
*C
First of all, it's been a long time, right? I know..
Second, yes. if you're thinking the title above is taken from Samuel L. Jackson movie, you're absolutely right..
Jadi mari dimulai. Resurrecting the champ, judul yang saya pilih untuk memulai kembali satu hal yang sudah lama terlupakan, seolah membangunkan kembali si pemalas yang mengambil alih sementara si pemenang sedang tidur.
Quick update about me and my life : i'm still an announcer on the same radio station, still single *sigh*, living with relatives and have two cute nephews.
Kenapa memulai kembali? kenapa menulis? why blogging not vlog that more trendy? hal yang juga saya pertanyakan pada diri sendiri sebelum memulai kembali.
Jawabannya, karena saya terlalu banyak bicara.
Let me explain, sering kali ketika siswa dan mahasiswa berkunjung ke radio tempat saya bekerja satu pertanyaan paling sering saya dapatkan adalah "bagaimana bisa mahir berbicara didepan umum dan kepada banyak orang?" atau "bagaimana biar bisa jadi penyiar (yang baik)?". dan setiap kali pertanyaan itu ada saya menjawab bahwa jurus saya (and I do believe that experience is the best teacher) "BANYAK BACA, LALU BANYAK NULIS, DAN BANYAK BICARA". Saya pribadi percaya bahwa dimulai dari banyak baca kemudian bisa berkembang menjadi banyak bicara.
Tapi kemudian saya menyadari bahwa, belakangan ini saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk hanya dua hal, membaca dan berbicara. Akhirnya membuat saya melupakan satu hal yang tidak kalah pentingnya, menulis. Banyak hal yang ingin saya share dan lebih banyak tertuang lewat celotehan saya yang kadang tidak jelas. dan saya menyadari kembali bahwa saya butuh another escape, another bin, jalan lain untuk mengekspresikan banyak hal dan banyak warna dalam hidup.
so here I am, in front of a monitor typing words, trying ro resurrect the champ that i believe living inside me. doakan saya mudah-mudahan ini bukan sekedar pelarian sesaat yang kemudian kembali terbengkalai.
HAVE A HAPPY LIVE, PEOPLE!!
With Love
*C
Langganan:
Postingan (Atom)